Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Universitas Lampung Tahun 2025
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Lampung menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Ruang Sidang Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Lampung.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Turut hadir Tim Belmawa selaku penanggung jawab Kurikulum dan Pencapaian Pembelajaran dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), serta jajaran pimpinan LPMPP Unila, Kepala LPMPP Unila, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., Sekretaris LPMPP Unila, Dr. Maulana Mukhlis, S.Sos., M.IP., dan para Kepala Pusat di lingkungan LPMPP Unila serta dari Universitas Muhammadiyah Metro, serta beberapa perguruan tinggi dari Sumatera Selatan yang hadir secara offline dan online.
Dalam sambutannya, Prof. Suripto menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan Tim Belmawa yang telah hadir untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Program dan Bantuan Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek Tahun 2025.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, stimulus yang diberikan oleh Kementerian dapat menjadi pemantik bagi Universitas Lampung untuk terus berinovasi. Jika tahun depan kementerian masih membuka ruang hibah, kami siap mengajukan proposal dan melaksanakan pengembangan model pembelajaran yang lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Prof. Suripto. Beliau juga menegaskan bahwa Unila berkomitmen untuk memperkuat implementasi MKWK berbasis proyek agar pembelajaran di lingkungan kampus semakin relevan dengan kebutuhan dunia nyata dan selaras dengan arah kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
Sementara itu Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas pelaksanaan MKWK di Universitas Lampung. “Monitoring dan evaluasi ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga sarana refleksi dan perbaikan berkelanjutan. Kami berharap hasil kegiatan ini dapat menjadi dasar penguatan mutu pembelajaran di Unila, sekaligus memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mengembangkan kurikulum yang adaptif dan berorientasi pada kompetensi lulusan”.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian hasil evaluasi oleh Tim Belmawa, yang disambut dengan berbagai tanggapan dan masukan konstruktif dari peserta. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara Tim Belmawa, pimpinan LPMPP Unila, perwakilan Universitas Muhammadiyah Metro, dan seluruh peserta kegiatan sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.








Rangkaian Kegiatan Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek Tahun 2025 dilanjutkan dengan kegiatan di lapangan pada hari Sabtu, 1 Nopember 2025 bertempat di Arsilo Hermeling dengan menghadirkan peserta dari berbagai lintas agama yang ada di Universitas Lampung. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Lampung menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang konsisten dalam menjaga kualitas pembelajaran, memperkuat tata kelola akademik, dan mendukung implementasi kurikulum nasional berbasis proyek yang inovatif dan relevan. [amat buhori, S.Pd. | LPMPP Unila].











